Berasa kayak mau kiamat gak sih?

Ini pikiran yang muncul tiba2 di jam 23.22 hari ini..

Adalah berawal dari perasaan gak enak di badan, batuk2 yang tiba2 hadir, dan kondisi badan yang terasa tak bergairah..

Plus, tadi malam habis naek bus umum dan kereta...

Ah...

Trending kali ini beneran gak enak ya..

COVID-19.

Beberapa pekan lalu, saya sedikit blak2an di blog ini, ngomongin tentang perasaanku pada virus Corona...

Dan pikiran itu tak jadi ku-publish...

Sejujurnya, pikiran dan perasaanku pada Corona tak pernah kuungkapkan meski sejak awal muncul di China, lalu negeri sebelah; saya yakin 100% tinggal menunggu waktu saja untuk masuk ke Indonesia...

Hingga lalu secara resmi diumumkan..

Corona di Indonesia tentu tak sengeri di China sana...

Entah apa karena yang berwenang terkesan menutup2i, atau malah karena warganya yang sungguh berani.

Tapi kePeDean untuk bertahan dari serangan Corona ini memang harus dimiliki, sehingga sel2 tubuh kita pun termotivasi untuk menjaga diri mereka.

Jika dirunut beberapa menit lalu...

Hadirnya kegelisahan saya juga adalah gara2 liat rate Rupiah terhadap Dolar yang terjun cukup signifikan hanya dalam hitungan hari.

Ini gak tau lah saya apa sebabnya... tapi kalau nebak2 sih, ya.... karena begitu...

Apakah ini proses menuju kiamat?

Wkwk... ekstrim banget gua ngomongnya...

Ya tentu saja dong, kita memang sedang berproses menuju hari akhir...

Tapi, seberapa lama lagi sih itu terjadi?

Udah ah... serem jadinya..

Gak usah dulu lah ya ngomongin kiamat...

Kita ngomongin kegundahan saya dulu aja pada bencana finansial atau resesi yang mungkin saja akan terjadi...

Pertahanan apa yang bisa dilakukan untuk "amit-amit" menghadapi, jika nanti terjadi?

Hmm...


Kita sebagai Orang Indonesia, yang perlu kita lakukan adalah; Perkuat IMAN, dan membekali diri di sisa2 umur kita di dunia..

Tak taulah kita kapan hidup di dunia berakhir, mungkin besok atau lusa nanti...

Tapi jika itu terjadi, satu2nya permintaanku adalah; saya punya Iman pada detik itu.

Ya, ini mengingatkan lagi pada diri sendiri, bahwa yang utama adalah Iman!

Bukan uang bukan harta, bukan tahta bukan pevita...

Itu semua pada waktunya nanti; tak berarti apa-apa..

Tugas menjaga Iman yang begitu penting ini, kadang kulupakan cuma karena nafsu2 dan masalah2 sepele setiap harinya...

Mudah2an ke depan bisa kembali lagi untuk prioritas nomor satu; Iman dan Taqwa... yang lain hanya "perhiasan dunia..."

Mohon share jika dan hanya jika info ini bermanfaat atau menginspirasi :)

Tweet