Malam ini saya tersadar dan bertanya-tanya satu hal. Bagaimana bisa kaum kita saat ini rela melakukan hal yang "menyedihkan" karena mengorbankan moral dan harga diri, demi UANG.
Ulah siapa ini?
Lalu saya terpikir YouTubers2 yang suka pamer. Gara2 merekalah, orang jadi menuntut diri mereka harus pakai barang mahal; iPhone, Pakaian bermerk, motor keren, mobil bagus, jalan-jalan, makan di resto mahal, dsb.
Lalu saya juga menyalahkan content creator amatir yang apa-apa memandang DUITNYA dibanding kualitas orang itu dari sudut lain.
Dan terakhir, saya menyalahkan diri saya sendiri juga yang ternyata terlalu memuja barang keren yang fana itu.
Saya dulu suka kalau ada orang pamer pencapaian dari hasil kerjanya; rumah, mobil, dsb.
Tapi saya sekarang sadar, budaya pamer itulah yang akhirnya merusak moral manusia.
Namun,
Kita gak bisa ingkari bahwa "memandang duit" ini sebenernya bukan kaum millennial aja kok.
Kita sejak dulu sudah disajikan opini-opini dan anggapan bahwa orang yang BERDUITlah yang perlu dihormati.
Bahkan KYAI sekalipun, kalau miskin, ya kurang dihormati dan kurang dianggap.
Miris? Yes,
Manusiawi? Yes juga.
Ya, hal yang tidak aneh bagi kita yang kualitasnya pas-pasan ini.
Tapi kita bisa jadi manusia yang lebih baik kawan.
Mari kita tingkatkan kualitas kita dengan mulai belajar untuk TIDAK MENGUKUR ORANG LAIN DARI UANGNYA!!!
Miskin boleh, tapi kalau cerdas ya dia punya sesuatu yang dibanggakan.
Miskin boleh, tapi kalau dia rajin membantu tetangganya? Ya itu sesuatu yang sangat-sangat keren.
Serta berbagai hal lain selain uang yang bisa menjadi alasan kita menghargai orang lain.
Bahkan, ketika seseorang tidak tampak punya kelebihan apa-apa, kita tentu harus tetap menghormati dia karena dia adalah manusia dan makhluk Allah.
Kita juga tidak tau ada apa di balik sesosok manusia.
Bismillah, mari kita belajar menghormati orang lain bukan karena uangnya.
Dan stoplah mendewakan uang.
Moralitas adalah lebih utama dibanding harta.
Miskin gapapa, yang penting terjaga harga dirinya.
Mohon share jika dan hanya jika info ini bermanfaat atau menginspirasi :)
Tweet |
0 Response to "Belajarlah memandang orang bukan dari DUITnya"
Post a Comment