Intinya, business minimal ada 2, ketika bisnis utama sedang mengalami gangguan, masih ada bisnis kedua sebagai cadangan pemasukan. Setidaknya kita masih bisa dapat pemasukan daripada tidak sama sekali.
Saya tidak sedang membahas bisnis besar yang pada pemiliknya juga tidak mungkin hanya punya satu bisnis.
Saya di sini bicara usaha yang kita rintis tapi sudah cukup stabil dan kita sudah bisa membagi fokus. Kalau belum bisa, menurut ahlinya, kita sebaiknya fokus ke satu bisnis dulu.
Contohnya yang saya alami saat ini, website penghasil uang saya memang tidak satu, tapi yang benar-benar menghasilkan saat ini setelah web-web utama saya suspended dan belum saya tangani hanya ada satu.
Nah, ketika web satu ini pun mendapat gangguan yang seringnya datang dari urusan hosting, jadilah penghasilan kita hilang per harinya. Hilang total.
Menimbang pengalaman yang sudah berkali-kali bermasalah dengan hosting, saya memutuskan untuk membangun website secondary yang tidak akan atau setidaknya sangat jarang bermasalah dengan hosting. As long as the visitors still not huge, blogger hosting masih sangat capable menghandle ribuan bahkan puluhan ribu visitors per harinya.
Simple, ga repot masalah maintenance, paling-paling hanya membayar domain per tahun, itupun kalau kita mau menggunakan custom domain.
Jadi intinya adalah, jangan menaruh semua telor pada satu keranjang, tapi tetap, ketika usaha belum stabil, baiknya fokus pada satu usaha dahulu sebelum membagi fokus ke usaha lain.
Life is good..
Mohon share jika dan hanya jika info ini bermanfaat atau menginspirasi :)
Tweet |
0 Response to "Backup Business - Pemasukan Cadangan"
Post a Comment