MotoGP Sepang Malaysia Oct 16, Bikin Ngakak di Awal, Not Really Happy Ending Though

Di 3 lap awal pertama MotoGP Sepang Malaysia 2016, elmuha ngakak terus. Lucu aja, gimana semua pembalap nyerang, lalu diserang, ganti-gantian.

Sampai akhirnya Rossi leading.

Lalu datang The Maniac, Iannone. Bikin deg-degan terus tiap Iannone ngambil garis dalam dari Rossi. Secara, ini orang terlalu agresif kalo menurut saya.

Iannone akhirnya crash di lap-lap tengah-akhir.

Dovi however, salut lah buat dia. Konsisten dan ngejaga ritme banget, Lorenzo juga gitu. Kalem yang penting podium.

Cal Crutchlow sial, Marc Marquez ikutan crash tapi salutnya join lagi sampai akhirnya ikut finish.

Rossi juga dapet sial sih, yang akhirnya posisi 1 segera diambil Dovi yang sangat bagus ritme balapnya.

Lorenzo bisa dibilang, dapet luck gara-gara Iannone, Cal, dan Marc crash.

Gue fans berat Rossi, tapi terlalu sedih ngelihat idola nomor dua gue crash dan gak bisa podium, si Marquez. Si Cal juga sih, ini orang kayaknya sering banget sial, haha, kayak Dovi di awal-awal musim.

Gue masih belum bisa respect ama Iannone, ini orang mirip Simoncelli kalo gue bilang. Terlalu grasa-grusu.

Marc juga masih sedikit labil, maklumlah masih muda. Tapi dia terlalu fenomenal, dan gue yakin bisa menggantikan Rossi, secara, yang bisa nandingin ke-entertainment-an Rossi saat ini cuma Marquez.

Lorenzo, aduh gimana ya, gue kasian sih ama ni orang. Berbakat, konsisten, tapi sayang, orang keburu banyak yang gak suka dia. Gue sih normal aja ama Lorenzo.

Vinales sebagai pengganti dia di Yamaha, mungkin bisa lebih kompetitif tahun depan, dibanding di Suzuki maksudnya. Lorenzo, firasat gue kok kayaknya belum bisa langsung klop ya di Ducati.

Di tahun ini, lucu juga, winner tiap race ganti-ganti, jadi bagi-bagi podum juara 1.

Tinggal kita liat aja, di Valencia gimana. Kayaknya sih Marc.