Kangen jadi Blogger (doang)

Kalau teringat masa-masa ketika saya cuma harus ngeblog, aduh enak banget ya. 

Ngeblog tanpa beban juga enak banget sih.

Dunia blogging itu dari dulu cukup damai-damai aja.

Beda dengan sosmed seperti FaceBook, YouTube, apalagi TikTok.

Ya mungkin karena penuh keheningan juga ya.

Penulis blog cuma mengeluarkan suara tuts keyboard. Pembaca tidak perlu mendengarkan suara ketika baca blog, bisa sambil dengerin musik santai juga.

Ya sekarang juga masih bisa.

Hanya, sekarang harus lebih RICH lagi kontennya.

Walaupun kalau saya lihat-lihat, dunia ngeblog itu mulai merekah lagi.

Mungkin karena udah cape juga tiap perlu informasi lalu membuka YouTube, eh inti info yang ingin didapatkan gak tau ada di menit ke berapa.

Kalau bentuk tulisan kan enak, tinggal tekan Ctrl + Find lalu cari kata kunci, ketemu deh.

Atau bisa langsung screening artikel juga.

Jauh lebih instant. 

Udah sering saya katakan di blog ini juga bahwa saya ternyata lebih pingin punya blog besar dibanding channel besar.

Bahkan saya tidak bermimpi memiliki subscriber puluhan juta, satu juta pun tidak untuk satu channel.

Entahlah,

Dunia video itu terlalu bising. Bikin hidup jadi kurang damai.

Ya memang asyik.

Tapi hidup jadi kurang berasa aja sih.

Mungkin saya akan membatasi kali yah.

Batasi agar di satu titik, saya tidak perlu lagi berpikir tentang membuat konten video.

Cukup konten artikel saja.

Sekarang ini, karena saya punya channel YT, akhirnya setiap ke mana-mana, melakukan apa-apa, seringnya terpikir untuk mendokumentasikan.

Ya sebenernya lebih banyak enggaknya sih.

Mungkin saya berpikir konten ketika sedang keluar sendirian.

Kalau lagi bareng-bareng, justru saya males banget sih foto-foto or rekam video.

Mendokumentasikan itu meskipun berguna, tapi sebenernya bikin kita gak sadar dengan momen saat itu yang dialami.

Not living in the moment.

Akhirnya ya seperti berlalu begitu saja.

Tapi, kadang kalau gak sambil merekam juga bikin kita jadi kikuk ya.

Kek yang, mau ngapain nih gue.

Entahlah..

Selama 5 tahun terakhir sepertinya hidup saya kurang damai tiap ke mana-mana.

Oh iya saya tau caranya...

Focus ke satu bidang yang cuma bisa bikin kontennya di rumah. 

Misal; review gadget dan produk. Panduan-panduan. Belajar Islam. Belajar ilmu umum. Science project. Making something. Building something.. 

Yang gak dibikin content; Makan, jalan-jalan, apapun yang ada di jalan. 

Tapi kadang perlu juga sih ya.

Aduh pusing juga emang. wkwk.

Ya mungkin cukup dashcam, atau bodycam aja sih. Record everyting aja sekalian. Jadi gak peduli lagi apa yang mau direkam.

Mungkin emang enaknya dibatasi sih. Dibuat target dan setelah target tercapai ya udah. Gak perlu lagi dikejar. 

Yang jelas, dunia kita sekarang menuntut banyak. 

Meskipun kadang kita tidak suka, pada akhirnya tetap harus membiasakan diri. 

Mohon share jika dan hanya jika info ini bermanfaat atau menginspirasi :)

Tweet