Read!! Then You Can Write

Iqra', Bacalah!

Ayat pertama yang diturunkan Allah pada Rasul menyuruh untuk membaca.

Saat kita masih kecil, kita belajar membaca dulu bukan?! Lalu menulis, atau, barangkali ada di antara kalian yang belajar menulis dulu, anyone?

Well, saya sangat suka membaca sejak kecil, sampai saya menjadi malas keluar untuk main bersama teman-teman. Setidaknya jika tidak membaca, kebanyakan saya bermain sendiri.

Karena seringnya membaca, secara tidak disadari, saya menjadi suka menulis. Menulis apa saja, dan buku harian pertama saya dibuat sejak saya kelas 4 SD yang masih saya simpan hingga saat ini. Buku harian adalah buku yang kita terbitkan pertama dan di sinilah kita bisa belajar menulis dengan hati. Bahkan, kebiasaan menulis di diary/ buku harian bisa mengalahkan mereka yang belajar menulis disuruh gurunya.

Menulis dengan hati di buku harian menghasilkan tulisan yang jujur sesuai dengan hati dan perasaan, penuh emosi, dan biasanya lebih enak dibaca.

Banyak tips menulis dari para blogger terkenal yang menganjurkan kita menulis dengan hati. Bahkan online entrepreneur terkenal di dunia pun menganjurkan kita menulis dengan gaya personal. Anda tentu bisa membedakan mana tulisan yang dibuat biasa saja dengan tulisan yang dibuat dengan hati dan penuh emosi, lebih enak mana menurut Anda?!

Tulisan ini dibuat untuk mengingatkan saya terutama, sejak saya mulai malas membaca, well, membaca topik yang dibutuhkan dalam dunia yang saya geluti, saya agak kesulitan untuk menulis. Untuk memulai pun terasa berat. Setelah saya pikirkan, saya harus mulai membaca lagi artikel-artikel tentang topik yang saya geluti.

Saat kita membaca, di situlah kita akan tiba-tiba merasakan ingin seklai menuliskan kembali atau bisa juga jadi ingin menuliskan pendapat kita yang sedikit berbeda, dsb.

So, it's clear, if we want to be good in writing, read!!!

Mohon share jika dan hanya jika info ini bermanfaat atau menginspirasi :)

Tweet