Kenapa Anda Harus Belajar SEO!

Terlalu sering saya nemu blog bagus, dengan kualitas artikel yang sangat tinggi, tapi sepi.

Kita punya banyak penulis hebat, fotografer handal, tapi blog mereka hanya dibaca oleh yang tau.

Bagaimana bisa tulisan-tulisan "sampah" justru mendominasi Google SERP (Search Engine Result Position)?

Gampang aja, itu karena pemilik2 blog yang ramai itu, ngerti SEO. Lebih khususnya, natural SEO, tanpa iklan adwords.


SEO ini susah-susah gampang, atau gampang-gampang susah, terserah pilih yang mana, tapi ngaruh loh.


Itu kenapa bayaran SEO consultant mahal bahkan puluhan dan ratusan juta.


Elmuha belajar SEO secara otodidak dan non-sistematis, alias ngacak, dan ujur saja elmuha seringnya mencampur2 cara, nyari yang gampang aja.

Kalau para ahli SEO, atau kita sering sebut mastah, biasanya punya strategi SEO kelas advance, kita yang malas ini, gak perlu sampai tingkat itu kalau sekedar pengen blog kita ramai.


SEO itu sendiri sebenarnya berlaku sebelum sebuah tulisan lahir, alias dari awal kita harus ngikut prinsip2 SEO.

SEO diperlukan biasanya untuk topik yang punya kompetisi luas dan kuat. Kalau misal cuma mau memasarkan sebuah brand tanpa target di bidang brand itu bermain, itu gampang banget.

Yang sulit, ketika kita ingin targeting strong keyword, misalnya, kalau brand itu tentang makanan, maka kata kunci yang sebaiknya diincar agar mendapatkan pengunjung dan pasar luas bisa gunakan keyword; jajanan enak, makanan enak, dsb.


Nah, kebanyakan penulis hebat, itu tidak memperhatikan hal-hal begituan, karena nantinya bakal terlihat lebay dan gak natural.

Padahal menerapkan SEO dalam sebuah artikel itu bisa dilakukan secara natural dan gak kelihatan.


Banyak blog-blog besar di Indoensia, dengan kualitas penulis yang tinggi, dan mereka sebenarnya menerapkan strategi SEO, meskipun tidak di semua aspek.

Tapi masih lebih banyak yang gak terlalu peduli pada SEO.


Artikel-artikel para traveller sejati, itu pastinya berkualitas banget, tapi sebagian besar tidak paham SEO, jadilah blog-blog yang cuma money-oriented yang menguasai pasar internet negeri ini.


Oleh karena itu, wahai para penulis hebat, pembuat konten handal, siapapun Anda. Kalau ingin ahsil karya kalian yang hebat itu dinikmati oleh lebih banyak orang, mulailah belajar SEO dan terapkan yang mudah saja.


Tapi tidak jarang, tanpa SEO pun sebuah artikel akan nangkring di page 1 Google meski kompetisinya berat. Meskipun sebenarnya sebagian aspek pada blog tsb sudah mengikuti kaedah SEO yang bagus, tanpa disadari pemiliknya.

Belajar SEO lalu menerapkan berlebihan, pun bisa berefek negatif dibanding tanpa SEO sama sekali.


Kesimpulannya,

Lakukan yang kalian suka, Anda bebas dan berhak memilih apapun yang cocok dengan prinsip Anda.

Tapi, belajar SEO gak bakal rugi lah,

Perhaps.


*Artikel ini ditulis tanpa edit, langsung publish, maaf kalau banyak yang salah ketik atau kacau bahasanya... lagi males :D

Mohon share jika dan hanya jika info ini bermanfaat atau menginspirasi :)

Tweet