Hari pertama, beberapa bulan lalu, lumayan rame meski sebenernya masih sepi, minggu berikutnya, lebih rame, mingu-minggu berikutnya nambah sepi..
Dan hari ini, terlihat sangat amat sepi sekali.
Why?
Baiknya langsung tanyakan ke mereka, apa penyebab mereka tidak ingin hadir di Masjid mendengarkan ceramah ustadz. Lalu tanyakan juga apa yang mereka harapkan..
Dakwah zaman sekarang ga bisa kalo ngikutin ala kadarnya dakwah gaya kolot. Yang gaya kolot juga sebenernya membosankan sejak dulu, tapi waktu itu ga banyak "gangguan" kaya sekarang.
Sekarang sih, ada smartphone, tablet, laptop, warnet, motor pun sedia terus kalau-kalau mau ngumpul sama temen di cafe, wisata, nongkrong pinggir jalan, dll lah.
Satu hal penting adalah, buat pengajian dan acara ceramah ini menarik karena yang saya selalu perhatikan, it sucks..
Pertama, remaja itu kan cenderung masih aktif, ya jangan suruh dengerin doang dong temen yang ga begitu dikenal melantunkan (lagu) sholawat yang suaranya fals banget. Penduduk sekitar masjid yang ga ikutan pengajian pun ikutan "sakit" telinga.
Lalu, setelah itu ada ceramah, please deh... Dari dulu remaja kalo dengerin ceramah bapak-bapak "tua" itu BOSEN. Apalagi sampe berjam-jam ga ganti-ganti penceramah..
Remaja yang masih sangat suka ngobrol, berbicara, aktif, kok suruh fokus ke satu orang yang bahkan mereka ga kenal siapa dia, meskipun disebut-sebut ustadz.
Lalu gimana dong?
Para penggiat dakwah, berpikirlah lebih cerdas, lebih kreatif, masih banyak cara lain yang akan lebih disukai para remaja. Lakukan juga diskusi langsung dengan remaja.
Kuncinya satu, tetap berpegang pada batasan-batasan syar'i.
Kalau mau berpikir, insyaAllah ada banyak jalan yang lebih baik....
Ke depan akan saya coba berikan pendapat saya... cuma pendapat...
Saya bicara keras karena saya coba jujur apa yang ada di benak remaja sebagian besar. Mereka tidak akan berani bicara langsung ke panitia dan ustadz, yang ada hanya pura-pura..
Mohon share jika dan hanya jika info ini bermanfaat atau menginspirasi :)
Tweet |
betul, bang. saya setuju pendapat anda
ReplyDelete