Ads

Ngerasa GAGAL, Padahal masih berkembang!!!

Kalian pernah gak sih ngerasa gagal?

Bahkan saya gak jarang melihat curhatan anak SMP, anak SMA, yang suka curhat dia gagal dan jadi beban, seakan ingin menyerah. 

Tidak sedikit juga lulusan kuliah atau yang udah lulus bertahun-tahun dan berdiam di rumah, jadi pengangguran, dan lalu ngerasa gagal.

Ya wajar saja kita ngerasa tidak percaya diri, tapi kita itu BELUM GAGAL!

Kenapa?

Udah banyak ya contohnya. Banyak banget orang-orang sukses dan terkenal saat ini, di umur 40 tahun itu belum jadi apa-apa. Banyak masalah dan banyak hutang. Gak dipercaya orang, boro-boro bisa kerja diperusahaan.

Lalu kemudian di usia 41 tahun, akhirnya dia menemukan jalannya yang lalu mengantarkan dia menuju kesuksesan besar. Ada juga yang harus nunggu sampai usia kepala 5.

Coba deh kalian baca daftar orang-orang yang suksesnya di atas 40 tahun, read here (bahasa Inggris).

Tau Stan Lee?

Gak tau? Oke, dia yang bikin tokoh komik di Marvel Universe. Yes termasuk Spider-man, Iron-Man, Fantastic Four, X-Men, dan buanyak lagi lainnya.

Komik yang nge-hits pertama itu ketika Stan Lee sudah berumur 39 tahun; The Fantastic Four.

Tau Samuel L. Jackson? Itu loh yang main di Pulp Fiction atau Hitman's Bodyguard. Dia ternyata baru main film di umur 43 tahun. 

Henry Ford, baru bikin mobil pertama Ford yang viral alias laku banget, Model T, itu di umur 45 tahun. Banyak juga pengusaha besar selain Henry Ford yang suksesnya di usia yang udah di 50an tahun.

Sebagai Blogger, mungkin saya harus melihat Arianna Huffington yang membuat The Huffington Post di umur 55 tahun.

TIDAK, saya tidak menyarankan kalian untuk menunda kesuksesan. Apalagi saya juga takut kalau saya terlambat buat bikin bangga orang tua

Tapi maksud saya adalah, misal saat ini kalian masih umur belasan tahun, 20 tahun, bahkan 30 tahun, dan belum sukses, ya bukan sebuah masalah. Gak perlu merasa jatuh dan tidak percaya diri. Karena ada banyak sekali orang yang baru bisa naik ke jalan sukses itu di usia yang sudah kepala 4. 

Masalahnya sekarang, ada banyak sekali tokoh-tokoh muda yang memamerkan kesuksesannya di usia yang sungguh belia. 

Bahkan ada kan anak-anak kecil yang penghasilannya gila-gilaan. 

Gak sedikit content creator yang penghasilannya berlimpah.

Saya paham bahwa itu semua yang akhirnya bikin kalian ngerasa gagal karena duit kalian jauh banget kalau dibandingkan mereka.

Ya tapi coba lihat persentasenya. Lebih banyak yang seperti mereka atau lebih banyak yang seperti kita? 

Jelas, yang normal itu ya yang masih biasa saja penghasilannya. Kalau ada yang kaya di usia muda, itu ada faktor X yang belum tentu semua orang punya.

Ya saya tau bahwa yang mereka lakukan itu gak sulit menurut kalian. Bisa ditiru. Ya saya juga sering kok berpikir seperti itu.

Tapi faktanya tidak semudah itu. Ada faktor X itu yang gak bisa ditiru. Misalnya, kita ambil contoh kasus Ria Ricis. Dia mulai populer itu di platform IG, lalu merambah YouTube dan akhirnya langsung naik drastis.


Atau Atta Halilintar, sebagai pesaing Ria Ricis untuk pemilik channel dengan subscriber terbanyak di Indonesia. Dia sekarang baru umur berapa sih. Penghasilan udah susah ngehitungnya ya kan.

Nah, apa persamaan dari kedua Content Creator besar itu?

Satu yang saya tau, mereka berdua sama-sama punya hubungan dengan artis.

Kakak Ria Ricis tau kan? Yes artis.

Keluarga Atta Halilintar tau kan? Ya, dari dulu udah terkenal loh, masuk TV udah berapa kali gak tau. 

Nah, setuju atau tidak setuju, ada faktor X itu yang membedakan mereka dengan kita. 

Tapi saya ada paman yang udah beberapa kali masuk TV juga sih. Harusnya saya bisa dong jadi terkenal? Hmm baru nyadar sekarang saya.

Atau nih, faktor X itu tidak selalunya positif.

Misal ada content creator yang sukses banyak penghasilannya. Ternyata kondisi ketika dia membangun platform itu ketika dia sedang dilanda musibah bidang ekonomi yakni PHK. Saya tau cerita dia, dan hingga saat ini masih saya pantau sesekali bagaimana channel dia. 

Subscriber sudah 300 ribu lebih, dan audience dia adalah orang luar, mayoritas Amerika Serikat. 

Bisa bayangkan penghasilannya? 

Ingat bahwa nilai iklan USA dengan Indonesia itu bedanya jauh, berkali-kali lipat. 

Jadi meskipun dengan view sedikit, tetap saja penghasilannya lebih gede dari visitor Indonesia.

Nah, faktor X yang saya maksud adalah Kondisi KEPEPET dia setelah PHK dan harus menghidupi keluarganya.

Kondisi itu yang akhirnya menjadi lecutan buat dia untuk rajin bikin content. 

Faktor X lainnya adalah JATAH REJEKI dia yang mungkin dikasih lebih banyak karena dia punya tanggungan.

Kadang kuasa kita itu gak berdaya karena ada kuasa Allah. Walaupun jujur saja, saya lebih memilih untuk menyalahkan diri sendiri yang malas, dibandingkan melakukan pembelaan bahwa gagalnya saya adalah karena takdir. Tapi sebenernya saya percaya juga bahwa kesuksesan itu juga takdir. 

Oke balik lagi ke bahasan awal.

Kalau kalian ngerasa gak pede dengan kondisi kalian yang belum sukses, gak usah ngerasa gagal ya.

Kita itu masih tumbuh dan berkembang. Apalagi buat kalian yang umurnya baru menginjak 20 tahun, jangan dulu ngerasa gagal ya. Jalan masih panjang, fokus saja untuk menjadi lebih baik, lebih rajin, lebih pintar, dan lebih semangat. 


Mohon share jika dan hanya jika info ini bermanfaat atau menginspirasi :)

0 Response to "Ngerasa GAGAL, Padahal masih berkembang!!!"

Post a Comment

ads bawah