Wahai Yth Para Imam dan Khotib, Tolong....

Yang belum benar bacaan Al-Qur'annya, tolong banget belajar lagi.

Saya sebagai makmum sholat jum'at di Masjid gaya perkotaan sungguh selalu khawatir setiap sholat. Mendengar banyaknya kesalahan yang menurut pengetahuan Tajwid saya sangat banyak sekali kesalahannya. Kesalahan lebih dari 50% bacaan itu sungguh sangat parah.

Saya sangat sedih dengan sistem giliran Imam dan Khotib dimana seperti tidak ada pemilihan dulu mana yang layak mana yang tidak. Perbandingannya mungkin 50:50 antara yang mendingan+fasih berbanding yang tidak fasih.

Tanpa mengurangi rasa hormat, Imam sholat apalagi sholat jum'at, alangkah sangat bijaksana kalau hanya yang fasih membaca Al-Qur'an saja.

dan lagi, jika tidak merasa fasih membaca Ayat Al-Qur'an, tolong ketika jadi imam bacaan surah-nya jangan yang panjang-panjang. Cukup Qulhu (Al-Ikhlash), atau An-Nas, atau yang pendek-pendek lainnya dimana sudah sangat biasa dibaca dan sudah mendingan bacaannya.

Kyai pesantren saya setiap mengimami Jamaah besar, selalu bacaan pendek, yang pendek-pendek. Bukan, bukan karena tidak hapal surah panjang, tapi karena mempertimbangkan makmum awam.

Apalagi yang belum benar bacaannya...

Ajakan untuk Muslim saudara-saudara saya, sampai kapan mau jelek/salah terus bacaannya Qur'an-nya? padahal pronunciation english-nya jago banget kan?!

Tolong lah, malu sama diri sendiri dan pada Sang Pencipta.

Yang punya anak, alangkah indahnya kalau sejak kecil diajarin bacaan Al-Qur'an yang benar. Diajarin Tajwidnya di Madrasah, lebih baik lagi di pesantren yang sangat memperhatikan ilmu bacaan Al-Qur'an. Ini Kalamullah saudara-saudara..

Mohon share jika dan hanya jika info ini bermanfaat atau menginspirasi :)

Tweet